Selasa, 30 Desember 2014

Posted by Unknown in | 23.47 No comments
DAMPAK GAGAL GINJAL KRONIK PADA SISTEM TUBUH

 1. sistem pernafasan
Pernafasan yang berat dan dalam (kusmaul) dapat terjadi pada pasien yang menderita asidosis berat, komplikasi lain akibat GGK adalah paru-paru uremik dan pneumonitis. Keadaan Oedema paru dapat terlihat pada thorax foto dimana disertai kelebihan cairan akibat retensi natrium dan air, batuk non produktif juga dapat terjadi sekunder dari kongesti paru-paru terutama saat berbaring, suara rales akibat adanya transudasi cairan paru. Kongesti pulmonal akan menghilang dengan penurunan jumlah cairan tubuh melalui pembatasan garam dan hemodialisis.

2. Sistem kardiovaskuler
Hipertensi akibat penimbunan cairan / garam atau peningkatan sistem renin-angiotensin-aldosteron, nyeri dada dan sesak nafas akibat perikarditis, efusi peri cardial, penyakit jantung koroner akibat arterosklerotis yang timbul dini dan gagal jantung akibat penimbunan cairan dan hipertensi, adanya oedema periorbital, pitting oedema, prictionrub pericardial dan adanya pembesaran vena leher.

3. Sistem Gastrointestinal
Adanya anoreksia, nause dan vomitus akibat gangguan metabolisme protein diusus, ternbentuknya zat toksik akibat metabolisme di usus seperti amonia dan metil guadin. Zat toksik tersebut merupakan bahan iritan yang dapat menimbulkan defek mukosa barier, histamin terangsang untuk menguluarakan asam lambung. Foetor uremik disebabkan ureum berlebih pada saliva yang diubah oleh bekteri dimulut sehingga menjadi amonia sehingga nafas berbau amoniaq yang menimbulkan stomatitis atau paratitis. Cegukan ( hiccup ) terjadi tapi penyebabnya belum jelas dapat berhubungan dengan sisten saraf otonom.

4. Sistem Integumen
Kulit berwarna pucat karena anemia, kekuningan akibat penimbunan urekom, gatal – gatal terjadi akibat toksik uremik dan pengendapan kalsium di pori – pori kulit, ekimosis terjadi akibat gangguan hematologi, urea frost akibat kristalisasi urea yang ada pada keringat ( jarang terjadi ).

5. Sistem Muskuloskeletal

    restless leg syndrom : pasien merasa pegal di bagian kaki sehingga selalu digerakkan
    burning feet syndrom : rasa kesemutan dan seperti terbakar terutama di telapak kaki.
    Ensefalopati metabolik : lemeh, tidak biasa tidur, gangguan konsentrasi, tremor dan kejang.

6. Sistem endokrin

Gangguan seksual : libido, fertilitas dan ereksi menurun pada pria akibat testosteron dan spermatogenesis menurun, sebeb lain karena hormon tertentu ( paratiroid ), pada wanita gangguan menstruasi, gangguan ovulasi dengan sampai amenorhoe.
Gangguan metabolisme glukosa, retensi insulin dan gangguan sekresi insulin.
Gangguan metabolisme lemak dan vitamin D.

7. Sistem Hematologi

Anemia karena disebabkan oleh penurunan produksi eritropoetin, hemolisis, defisiensi zat besi, asam folat dan nafsu makan berkurang, perdarahan, fibrosis sum – sum tulang akibat hiperparatiroidism sekunder.
Gangguan fungsi trombosit dan trombositopeni.
Gangguan leukosit, fagositosis dan kemotaksis berkurang, fungsi limfosit menurun dan imunitas berkurang.

8 Sistem Perkemihan
Hilangnya kemampuan pemekatan atau pengenceran kemih dari kadar plasma, Bj kemih 1.010 ( nilai normal 1.013 ). Perubahan tersebut mengakibatkan klien uremia sehingga mudah mengalami perubahan keseimbangan air yang akut. Pemasangan kateter atau pemasangan selang nefrostomy biasanya dapat mambantu dalam pengeluaran urine dan pengukuran keseimbangan cairan tersebut. Gangguan elektrolit dapat terjadi akibat hiperfosthamia, hiperkalemia atau hipokalsemia.

Baca juga artikel Obat Tradisional Gagal Ginjal, link berikut ini: http://obattradisionalacemaxs.net/obat-tradisional-gagal-ginjal/

Minggu, 28 Desember 2014

Tips Mencegah Dan Mengobati Secara Alami- Saya akan memberikan tips mencegah dan mengobati amandel secara alami. Simak di bawah ini:

Apa itu Amandel???

Amandel atau tonsil adalah dua massa jaringan limfatik (sistem kekebalan tubuh) yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Selain bertindak sebagai filter yang menjebak kuman yang akan masuk ke saluran napas, amandel juga menghasilkan antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi pernapasan.

Saat lahir, amandel berukuran kecil dan secara bertahap akan bertambah besar hingga usia 8 atau 9 tahun. Namun amandel akan kembali menyusut pada usia 11 atau 12 tahun tetapi tidak hilang sepenuhnya. Ketika amandel atau tonsil ini terinfeksi, maka terjadilah radang amandel atau tonsilitis.

Radang amandel paling sering menjangkiti anak usia antara 3 hingga 7 tahun, karena pada masa inilah amandel memainkan perannya yang paling aktif untuk melawan infeksi. Semakin anak tumbuh, maka tonsil akan mengecil, dan infeksi kurang terjadi. Radang amandel biasanya tidak menjadi berbahaya kecuali abses (pembengkakan) pada amandel terus berkembang. Ketika ini terjadi, pembengkakan yang cukup parah akan menghambat pernapasan anak Anda. Keadaan ini bisa saja berlangsung 4 hingga 5 kali dalam setahun. Infeksi telinga dan masalah pada adenoid (pembengkakan di bagian belakang rongga hidung atas amandel) dapat juga terjadi di waktu yang sama.

Penyebab Radang Amandel

Kebanyakan radang amandel yang terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar adalah karena infeksi virus. Kemungkinan virus yang menyebabkannya adalah virus influenza (flu), dan virus Epstein-Barr (EBV), yang juga menyebabkan mononucleosis, atau "mono." Beberapa jenis bakteri juga bisa menyebabkan radang amandel. Bakteri yang paling umum menyebabkannya adalah organisme yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan. Radang amandel yang disebabkan karena radang tenggorokan pada anak-anak hanya terjadi sekitar 30%, dan kurang terjadi pada orang dewasa.

Kuman ini ditularkan melalui kontak biasa dengan orang lain, seperti tetesan di udara akibat bersin. Terkadang penularan juga terjadi melalu kontak oral (mulut), terutama dalam kasus EBV (yang mana mono juga sering disebut dengan "penyakit ciuman"). Amandel akan mencoba untuk melawan virus dan bakteri yang masuk melalui mulut atau hidung kita. Hasilnya adalah terjadi infeksi pada amandel yang kemudian membengkak, dan akhirnya meradang dan menimbulkan rasa sakit.

Berikut daftar virus dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit amandel :

  - Bakteri streptococcus pyogenes
  - Bakteri hemolitikus
  - Adenovirus
  - Virus Influenza
  - Virus Epstein-Barr
  - Virus parainfluenza
  - Enterovirus
  - Virus herpes simplex

Gejala Radang Amandel

Gejala utama radang amandel adalah peradangan dan pembengkakan pada amandel, kadang-kadang cukup parah hingga menutupi saluran napas. Gejala lainnya adalah:
  • Nyeri pada tenggorokan
  • Warna kemerahan pada amandel
  • Lapisan putih atau kuning pada amandel
  • Lepuh atau juga borok yang menyakitkan pada tenggorokan
  • Keparauan (suara serak) atau bahkan kehilangan suara
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri pada telinga
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan bernapas dari mulut
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau daerah rahang
  • Demam, menggigil
  • Bau mulut
Pada anak-anak, gejala radang amandel dapat disertai dengan :
  - Mual
  - Muntah
  - Nyeri perut

Pengobatan Radang Amandel

Pengobatan untuk radang amandel akan tergantung dari apa yang menyebabkannya. Untuk menentukan penyebabnya, dokter mungkin akan melakukan tes rapid strep atau throat swab culture. Kedua tes dilakukan dengan cara mengambil sampel (apusan) pada bagian belakang tenggorokan/amandel dengan dengan kapas lembut. Selanjutnya laboratorium akan menentukan penyebabnya.

Jika tes menunjukkan radang amandel disebabkan oleh bakteri, pengobatannya menggunakan antibiotik. Antibiotik bisa diberikan dalam satu kali shoot atau 10 hari melalui mulut. Meskipun gejala amandel kemungkinan akan membaik dalam dua atau tiga hari setelah pengobatan dengan antibiotik, penting untuk menghabiskan semua obat yang diresepkan dokter untuk memastikan bakteri itu benar-benar telah hilang. Bahkan pada beberapa orang harus menebus resep kedua untuk mengobati radang amandel.

Jika radang amandel disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak akan berguna, tapi tubuh Anda yang akan melawan infeksi itu sendiri. Sementara itu, agar merasa lebih baik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan (terlepas dari penyebabnya virus atau bakteri) yaitu :

  - Istirahat yang cukup
  - Minum cairan hangat atau cairan yang sangat dingin untuk meringankan rasa sakit
    tenggorokan
  - Makan makanan lunak (halus)
  - Gunakan alat cool-mist vaporizer atau humidifier di ruangan Anda
  - Berkumur dengan air garam hangat
  - Mengisap lozenges yang mengandung benzokain atau anestesi (pemati rasa) lain
  - Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen atau ibuprofen (dalam
    resep dokter biasanya sudah termasuk, jadi tidak perlu lagi)

Kapan Tonsilektomi Diperlukan

Setiap kondisi penyakit harus dilihat dari indikasi dan jenis amandelnya. Tujuannya agar pembedahan tepat sasaran. Tidak semua amandel yang besar langsung dibuang atau diangkat. Tetapi bisa saja amandel yang tidak terlalu besar harus diangkat karena pertimbangan komplikasi.

Amandel merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh seumur hidup, sehingga yang terbaik adalah menghindari kehilangannya. Namun, jika radang tonsil terjadi berulang dan persisten, atau jika pembesaran amandel menyebabkan obstruksi jalan napas atas atau kesulitan makan, operasi pengangkatan amandel atau disebut dengan tonsilektomi mungkin diperlukan. Kebanyakan tonsilektomi menggunakan pisau bedah konvensional (biasa) untuk memotong amandel, namun masih ada banyak teknologi alternatif daripada metode ini. Saat ini, untuk menghilangkan amandel, dokter sudah bisa menggunakan berbagai teknik seperti laser, gelombang radio, energi ultrasonik, atau elektrokauter untuk memotong, membakar dan menguapkan amandel yang bengkak.

Seperti hanya semua operasi, masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika mempertimbangkan prosedur apa yang akan Anda/anak Anda jalani, sangat penting untuk mendiskusikan pilihan Anda tersebut dengan dokter bedah agar pengobatan menjadi tepat dan sesuai keinginan Anda.

Apa yang Terjadi Setelah Tonsilektomi

Tonsilektomi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan di bawah anestesi umum (bius total) dan biasanya pembedahan berlangsung antara 30 hingga 45 menit. Operasi ini paling sering dilakukan pada anak-anak.

Kebanyakan anak bisa pulang sekitar 4 jam setelah operasi dan membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu untuk pulih. Hampir semua anak-anak akan mengalami sakit tenggorokan, mulai dari yang ringan sampai yang parah, setelah operasi. Pada beberpa orang mungkin saja akan mengalami rasa sakit di telinga, rahang, dan leher. Namun tentu saja dokter akan membekali Anda dengan obat-obat untuk mengurangi rasa sakit paska tonsilektomi.

Selama periode penyembuhan, penting bagi anak untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Pastikan juga anak Anda mendapatkan banyak cairan, namun produk susu tidak boleh dikonsumsi pada 24 jam pertama paska tonsilektomi. Rasa sakit pada tenggorokan mungkin akan menyebabkan anak Anda enggan untuk makan.

Beberapa hari setelah operasi, anak Anda mungkin saja mengalami demam ringan dan bintik kecil darah keluar dari hidung dan air liur. Jika demam terjadi lebih dari 38 derajat celcius atau jika Anda melihat darah merah segar, tetap tenang, namun segeralah hubungi dokter karena hal ini butuh penanganan medis.

Pencegahan Radang Amandel

Sebagai pencegahan sederhana untuk radang amandel, khususnya pada anak-anak, sebaiknya selalu mencuci tangan. Inilah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis infeksi (penularan). Saat batuk atau bersin sebaiknya ditutup dengan tisu. Selain itu, jangan menggunakn gelas minum dan peralatan makan secara bersama. Dan yang terpenting, hindari berada di dekat orang sakit atau di lingkungan orang sakit seperti di rumah sakit. Beri anak Anda gizi yang cukup dan jangan jajan sembarangan. Mudah-mudahan semua hal itu akan menjaga anak Anda dari terkena radang amandel.

Baca juga artikel Pengobatan Alami Amandel, link berikut ini: http://tokoobatherbal23.com/pengobatan-alami-amandel/
Posted by Unknown in | 16.23 No comments
Kesehatan- Solusi untuk mengatasi penyakit benjolan di belakang telinga secara alami tanpa operasi. Yuk simak baik-baik berikut ini:


Benjolan di belakang telinga yang umum. Mereka bisa  dalam ukuran besar atau kecil. Banyak penyebab dapat dikaitkan dengan benjolan telinga. Beberapa cukup diabaikan sementara yang lain bisa menjadi penyebab untuk perawatan medis. Terlepas dari kemungkinan, itu selalu menguntungkan mencari nasihat dari seorang praktisi perawatan kesehatan. Kadang-kadang, mengidentifikasi dan mengobati masalah serius.

1.Pembengkakan Kelenjar Nodes

Sebuah benjolan di belakang telinga yang paling sering terjadi karena kelenjar getah bening membengkak. Kelenjar getah bening memiliki sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dan membuang sampah sel dari tubuh. Kelenjar getah bening yang terletak di titik strategis di seluruh tubuh. Daerah ketiak, leher, pangkal paha dan panggul dan perut adalah tempat utama dimana kelenjar getah bening dapat ditemukan. Kelenjar getah bening membesar karena infeksi dan penyakit lainnya. Pembengkakan kelenjar getah bening yang cukup umum ketika mengalami infeksi luka dan abses gigi. Paling sering, kelenjar getah bening mungkin tidak serius. Namun, ketika mereka sulit dan tidak bergerak dan tumbuh pesat, hal ini bisa disebabkan oleh kanker. Oleh karena itu, pembengkakan kelenjar getah bening muncul sebagai benjolan di belakang telinga memerlukan pemeriksaan medis, terutama jika mereka tidak mereda dalam beberapa hari. Penghilang rasa sakit, antibiotik dan bantuan obat antivirus merawat dan meringankan gejala pembengkakan kelenjar getah bening.

2.Kista sebasea

Kista sebasea membentuk tepat di bawah kulit dan dapat dirasakan sebagai benjolan di belakang telinga. Kista ini mengandung "murahan" protein dengan bau busuk. Ini zat protein yang disebut keratin. Kista sebaceous terjadi karena folikel rambut bengkak atau trauma kulit. Kista sebaceous tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan karena paling sering menghilang setelah beberapa waktu. Namun, kista sebasea terinfeksi dapat menjadi abses. Abses menyebabkan inflamasi dan memerlukan obat karena mereka penuh dengan nanah dan bisa menjadi sangat menyakitkan, membutuhkan bedah pengeringan.

3.Mastoiditis

Mastoiditis terjadi ketika infeksi telinga menyebabkan infeksi pada tulang mastoid. tulang mastoid dapat ditemukan tepat di belakang telinga. Mastoiditis menyebabkan daerah di belakang telinga membengkak dan menonjol keluar dari kulit. Benjolan di belakang telinga yang disertai dengan demam, hilangnya nyeri telinga, mendengar dan kemerahan telinga.

Penyebab Serius Benjolan belakang Telinga

Kebanyakan benjolan di belakang telinga mungkin karena penyebab umum. Namun, ada beberapa contoh ketika benjolan di belakang telinga bisa disebabkan oleh penyebab yang lebih serius. Penyebab yang paling mengkhawatirkan dari benjolan di belakang telinga adalah kanker. Gejala umum kanker kepala dan leher adalah benjolan di belakang telinga, sulit menelan, sakit tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh dan suara serak. Kadang-kadang, kanker kelenjar ludah juga dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga. Hal ini dikenal sebagai kanker leher metastatik skuamosa dan dapat dideteksi dengan tes dan pemeriksaan fisik. Deteksi dini adalah salah satu kunci prerogatif dalam mengobati bentuk kanker.


Pantangan Bagi Penderita Benjolan Di Belakang Telinga:
  1. Sayur sayuran – Sayur Tauge mengandung zat yang dapat merangsang tumbuhnya sel kanker. sedangkan Sawi putih serta kangkung dapat menghammbat atau mengurangi efektivitas kerja obat. Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
  2. Buah buahan – Lengkeng , nangka Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.
  3. Daging dan Ikan Asin – Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  4. Makanan yang Diawetkan – Makanan yang diberi bahan pengawet mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif sehingga mendorong sel kanker juga untuk tumbuh. Makanan yang dibakar juga, bagian yang gosong mengandung zat karsinogen.
  5. Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen. Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
  6. Sea food – Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi.
  7. Daging Unggas – Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh. Suntikan hormon yang diberikan pada hewan ini ternak mirip dengan hormon anabolic pada manusia. Hormon tersebut diduga kuat memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Gejala-Gejala Benjolan Di Belakang Telinga
  • Rasa sakit dikepala
  • Benjolan yang semakin membesar
  • Kepala pusing
  • Kulit merah dan terasa hangat pada bagian telinga
Faktor Resiko Benjolan Di Belakang Telinga:

1.Akibat infeksi
Mekanisme atau gejala dari terhadinya kelenjar getah bening yang mengalami infeksi biasanya dengan melalui cara peningkatan pada jumlah sel darah putih atau limfosit dan dengan cara multiplikasi sebagai salah satu bentuk respons atau adanya zat yang tidak dikenal yang masuk ke dalam tubuh atau antigen

2.Virus
Penyebab dari terjadinya kanker kelenjar getah bening adalah akibat virus. Bentuk reaksi dari pertahanan pada terjadinya infeksi yang biasanya terjadi diakibatkan dari virus yang di tandai dengan gejala demam dengan disertai pembengkakan pada kelenjar getah bening.
  
3.Peradangan atau inflamasi
Mekanisme dari inflamasi atau peradangan yang terjadi selama proses infeksi kelenjar getah bening yang terjadi oleh adanya zat-zat yang tidak dikenal atau zat asing. Peradangan yang merupakan suatu bentuk dari sel darah putih yang mati karena zat asing tersebut.

4.Kanker darah
Penyakit kanker darah bukanlah penyakit yang terlihat biasa saja. Namun, pada penyakit kanker darah, produksi dari limfosit yang dilakukan di getah bening menjadi tidak terkontrol dan terkendali sehingga di produksi dengan banyak. Dan biasanya keadaan ini disebut dengan sebutan limfoma atau leukimia.

Baca juga artikel Obat Tradisional Benjolan Di Belakang Telinga link berikut ini: http://obattradisionalacemaxs.net/obat-tradisional-benjolan-di-belakang-telinga/

Kamis, 25 Desember 2014

Posted by Unknown in | 20.25 No comments
Untuk mengatasi penyakit kanker postat secara efektf, ampuh dan juga aman tanpa menimbulkan efek samping? Disini kami mempunyai solusi terbaik. Tapi sebelum kam menjelaskan pada intinya, simak dulu penyakit kanker prostat berikut ini:
Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat. Penyakit ini biasa menyerang pria berusia diatas 70 tahun dan pada semua pria yang berusia diatas 90 tahun. Kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia kurang dari 40 tahun.

Kanker prostat merupakan penyebab kematian akibat kanker no 3 pada pria dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria diatas 74 tahun. Penyebabnya tidak diketahui, meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron.

Kebanyakan kanker prostat tidak menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat. Pada beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan tulang belakang) atau ke ginjal (menyebabkan gagal ginjal). Kanker tulang menimbulkan nyeri dan tulang menjadi rapuh sehingga mudah mengalami fraktur (patah tulang).

Gejala Kanker Prostat

Pada tahap awal kanker prostat tidak memiliki tanda dan gejala. Pada tahap lanjut tanda dan gejala kanker prostat antara lain :
  • Bermasalah ketika buang air kecil
  • Berkurangnya kuantitas urin
  • Urin yang mengandung darah
  • Dara pada air mani
  • Bengkak pada kaki
  • Ketidaknyamanan pada area pinggul
  • Nyeri tulang

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker prostat. Dokter meyakini bahwa kanker prostat dimulai ketika beberapa sel prostat menjadi tidak normal. Mutasi sel yang tidak normal tersebut menyebabkan sel tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Ketika sel normal mati, maka sel ini tidak akan mati. Akumulasi dari sel yang tidak normal ini membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya. Beberapa sel yang tidak normal tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Faktor risiko

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang mengalami kanker prostat antara lain:
  • Berusia tua. Kanker prostat biasanya menyerang laki-laki berusia 65 tahun.
  • Sejarah keluarga dengan kanker prostat. Jika anda memiliki keluarga yang mengalami kanker prostat, maka risiko anda akan meningkat untuk mengalaminya juga.
  • Obesitas. Laki-laki yang memiliki kanker prostat dan memiliki berat badan yang berlebihan akan sulit untuk dilakukan perawatan medis.
Cara Pencegahan Kanker Prostat

Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat jika anda :

• Memilih makanan sehat yang kaya akan sayur dan buah. Hindari makanan berlemak tinggi. Buah dan sayur memiliki banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu nutrisi yang secara konsisten membantu mencegah kanker prostat adalah lycopene.

• Pilihlah makanan yang sehat daripada menggunakan suplemen. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen memiliki peran mengurangi risiko kanker prostat. Makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi lebih bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.

• Sering berolahraga. Berolahraga akan memperbaiki kesehatan anda serta menjaga berat badan anda. Ada bukti yang menjelaskan bahwa laki-laki yang sering berolahraga memiliki sedikit kasus terkena kanker prostat daripada yang tidak berolahraga.

• Jaga berat badan sehat anda. Jika anda memiliki berat badan yang ideal saat ini, jaga agar berat badan anda tetap sehat dengan berolahraga. Jika anda memiliki berat badan yang lebih, kurangi kalori dalam makanan anda sehari-hari dan berolahragalah lebih banyak.

• Bicaralah pada dokter anda jika anda pikir bahwa anda memiliki peningkatan risiko kanker prostat. Penelitian menemukan bahwa obat finasteride (Propecia, Proscar) dapat mencegah atau menunda terbentuknya kanker prostat pada laki-laki usia 55 ke atas. Obat ini biasanya digunakan untuk mengontrol pembesaran kelenjar prostat dan kerontokan rambut pada laki-laki.

Pantangan Untuk Penderita Kanker Prostat
  1. Sayur-sayuran – Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Sawi putih dan kangkung dapat mengurangi efektivitas kerja obat.
  2. Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen. Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  3. Daging dan Ikan Asin – Daging ( sapi, kerbau, kambing, babi ) dapat memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal atau disebut kanker. Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker.
  4. Penderita kanker prostat dilarang mengkonsumsi Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan kadar lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  5. Makanan yang Diawetkan – Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.
  6. Makanan yang dibakar, bagian yang gosong juga mengandung zat karsinogen
  7. Daging Unggas – Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
  8. Buah buahan memang sangat bagus untuk kesehatan karena banyak mengandung gizi, vitamin senyawa proaktif untuk tubuh, namun untuk penyakit kanker prostat tidak boleh memakan durian, nangka, lengkeng, nenas, duku dan anggur bila telah sangat matang mengandung alkohol yang bisa memicu berkembangnya aktivitas sel kanker.
Baca juga artikel Pengobatan Tradisional Kanker Prostat. Sumber: http://apotekacemaxs.com/pengobatan-tradisional-penyakit-kanker-prostat/

Rabu, 24 Desember 2014

Posted by Unknown in | 20.02 No comments
 PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

Untuk atasi penyakit glaukoma secara alami tanpa operasi cukup dengan mengkonsumsi obat herbal Ace Maxs, Nah sebelum menjelaskan tentang obat herbal Ace Maxs, simak dulu tentang penyakit glaukoma berikut ini:

APA YANG DISEBUT DENGAN PENYAKIT GLAUKOMA ?

Glaukoma adalah suatu kelainan mata yang berupa rusaknya serabut syaraf optic pada daerah sekitar tempat keluar bola mata. Serabut syaraf ini berfungsi membawa informasi dari lapisan retina yang sensitive terhadap sinar, menuju otak agar dapat diterima sebagai gambar yang dapat kita lihat. Mata anda membutuhkan sejumlah tekanan tertentu agar dapat berfungsi baik. Pada beberapa orang, tekanan bola mata ini dapat meninggi sehingga akan menyebabkan kerusakan syaraf optic. Dapat pula terjadi bahwa tekanan bola mata masih normal akan tetapi tetap terjadi kerusakan syaraf optic yang disebbakan karena syaraf optiknya sendiri yang sudah lemah. (tekanan bola mata tidaklah sama dengan tekanan darah )

FAKTOR APA SAJA YANG MENGONTROL TEKANAN BOLA MATA ?

Satu lapisan sel dibelakang iris bertugas memproduksi cairan yang disebut AKUOS. Cairan ini akan mengalir menuju lubang pupil dan akan meninggalkan bolata mata melalui saluran kecil menuju pembuluh darah. Normalnya antara produksi AKUOS dan aliran keluarnya adalah seimbang. Jika lairan keluarnya terhambat atau produksinya berlebihan, maka tekanan bola mata akan meninggi (cairan akuos bukanlah air mata).

MENGAPA TEKANAN BOLA MATA YANG TINGGI BERBAHAYA ?

Apabila saraf optic mendapat tekanan yang berlebihan, maka akan menjadi kerusakan disana. Besarnya kerusakan tergantung pada besarnya dan lamanya tekanan, maupun buruknya liran darah disarf optic. Tekanan yang sangat tinggi akan menyebabkan kerusakan yang cepat, sedangkan tekanan yang tidak tinggi akan menyebabkan kerusakan yang perlahan-lahan dan akan menyebabkan kebutaan perlahan0lahan dan akan menyebabkan kebutaan perlahan-lahan pula apabila tidak segera ditangani.

ADA BERAPA JENIS GLAUKOMA ?

Ada 4 jenis, 1. Glaukoma Kronis (kronis=lambat), mula-mula cairan akuos dapat berjalan lancar akan tetapi semakin lama aliran akan melambat karena ada hambatan. Tekanan bola mata akan meninggi perlahan-lahan sehingga tak ada gejala nyeri sama sekali akan tetapi lapang pandang mata akan menyempit perlahan-lahan. 2. Galukoma akut (akut=tiba-tiba). Hal ini terjadi cairan akibat adanaya hambatan mendadak dan aliran akuos di sudut bilik mata depan. Serangan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan dapat membuat kerusakan permanent pada penglihatan apabila diobati. 3. Glaukoma sekunder. Tekana bola mata yang meninggi akibat penyakit mata lainnya. 4. Glaukoma Kongenital. Merupaakn penyakit yang jarang terjadi, terutama pada anak-naka akibat gangguan perkembangan pada matanya.

ADAKAH FAKTOR RESIKO TERJADINYA GLAUKOMA KHRONIK ?

Ya, ada bebrapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Glaukoma Khornik. Umur, Resiko akan meningkat pad umur 40 ahun keatas (1%) dan pada 65 tahun keatas 5 % Ras. Resiko sangat tinggi pad ras Afrika Riwayat keluarga. Apabila dalam keluarga ada yang terkena Glaukoma Khronik, maka sebaiknya anda memeriksakan mata secara rutin apabila umur lebih dari 40 tahun. Disarankan agar anggota keluarga yang lain juga memeriksakan diri. Miopia. Penderita rabun jauh terutama dengan minus besar mempunyai kecenderungan terjadinya Glaukoma Khronik. Diabetes dipercaya meningkatkan terjadinya resiko penyakit ini.

BAGAIMANA GLAUKOMA KHRONIK DAPAT MENYEBABKAN KEBUTAAN ?

Bahanya glaucoma jenis ini adalah bahwa pasien merasa normal, idak ada nyeri dan penglihatan dirasakan normal, padahal sudah mulai terjadi kerusakan penglihatan. Terkadang hanya mengeluh penglihatan satu mata agak meurun dibandingkan mata sebelahnya. Tanda awal hilangnya lapang pandang biasanya terlihat berupa adanya area lengkungan yang idak terlihat (gelap) sedikit diatas atau dibawah penglihatan sentral. Daerah gelap ini akan meluas apabila idak diobati atau ditangani sehingga daerah yang sempit seperti kita melihat pada lubang kunci (tunnel vision).

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI GLAUKOMA KHRONIK ?

Sebagaimana diketahui bahwa glaucoma khronik lebih sering terjadi pada umur 40 tahun keatas, maka sebaiknya memeriksakan diri setiap 2 tahun dan melakukan 3 tes : 1. Mengukur tekanan bola mata 2. Memeriksakan keadaan saraf optic 3. Melakukan pemeriksaan lapang pandang.

BAGAIMANA CARA MENGOBATI GLAUKOMA KHRONIK ?

Tujuan utama pengobatan glaucoma khronik adalah dengan cara menurunkan tekanan bola mata menggunakan obat-obatan terutama obat tetes. Apabila pengobatan tidak berhasil maka dapat beralih kep pengobatan dengan sinar laser atau operasi yang disebut TRABEKULEKTOMI.

APAKAH GLAUKOMA KHRONIK DAPAT DISEMBUHKAN ?

Walaupun kerusakan tang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi dengan diagnosa dini dan pemeriksaan serta pengobatan yang teratur maka kerusakan dapat dihambat seminimal mungkin.

APAKAH ITU GLAUKOMA AKUT ?

Pada Glaukoma akut terjadi peninggian tekanan bola mata secara mendadak karena adanya hambatan aliran AKUOS.

BAGAIMANA GEJALA GLAUKOMA AKUT ?

Mata mendadak teras nyeri, merah, penglihatan terganggu bahkan sampai tidak dapat melihat. Terkadang disertai mual, muntah dan dapat pula ,elihat gambaran pelangi sewaktu melihat bola lampu.

DAPATKAH GLAUKOMA AKUT DISEMBUHKAN ?

Apabila cepat didiagnosa dan cepat ditangani dengan tepat kemungkinan penglihatan dapat kembali membaik. Menunda-nunda pengobatan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang permanent. Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata sehingga menyebabkan rusaknya saraf optik yang membentuk bagian-bagian retina retina dibelakang bola mata. Saraf optik menyambung jaringan-jaringan penerima cahaya (retina) dengan bagian dari otak yang memproses informasi pengelihatan.

Glaukoma adalah bagian penyakit mata yang menyebabkan proses hilangnya pengelihatan, tetapi proses ini dapat dicegah dengan obat-obatan, terapi laser dan pembedahan. Perlu dicatat bahwa setelah terjadi hilangnya pengelihatan yang disebabkan oleh glaukoma, maka hal ini tidak dapat disembuhkan kembali, maka sangat penting untuk mencegah atau menghentikan proses hilangnya penelihatan ini.

Apa saja gejala-gejala Glaukoma?

Yang mengkhawatirkan, glaukoma seringkali timbul tanpa gejala sampai pada fase terakhir, kecuali glaukoma jenis akut (tekanan bola mata tiba-tiba meninggi sehingga mata terasa sakit sekali). Karena itu deteksi dini glaukoma sangat penting, konsultasikan ke dokter spesialis mata anda mengenai glaukoma untuk pendeteksian dini.

Pada fase lanjut glaukoma, gejala-gejala berikut mungkin timbul: Hilangnya pengelihatan sisi samping (perifer). Sakit kepala Pengelihatan kabur Melihat pelangi bila melihat sumber cahaya terang (misalnya lampu)

Siapa-siapa saja yang berisiko terkena Glaukoma? Pada prinsipnya siapa saja dapat terkena glaukoma. Mulai dari bayi baru lahir sampai pada orang tua. Tetapi penting bila kita mengetahui faktor-faktor risiko dari glaukoma.

Faktor-faktor risiko glaukoma:

Umur

Risiko glaukoma bertambah tinggi dengan bertambahnya usia. Terdapat 2% dari populasi usia 40 tahun yang terkena glaukoma. Angka ini akan bertambah dengan bertambahnya usia.

Riwayat anggota keluarga yang terkena glaukoma
Untuk glaukoma jenis tertentu, anggota keluarga penderita glaukoma mempunyai resiko 6 kali lebih besar untuk terkena glaukoma. Resiko terbesar adalah kakak-beradik kemudian hubungan orang tua dan anak-anak.

Tekanan bola mata

Tekanan bola mata diatas 21 mmHg berisiko tinggi terkena glaucoma. Meskipun untuk sebagian individu, tekanan bola mata yang lebih rendah sudah dapat merusak saraf optik. Untuk mengukur tekanan bola mata dapat dilakukan dirumah sakit mata dan/atau dokter spesialis mata.

Obat-obatan

Pemakai steroid secara rutin misalnya: Pemakai obat tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol oleh dokter, obat inhaler untuk penderita asthma, obat steroid untuk radang sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya. Bila anda mengetahui bahwa anda pemakai obat-abatan steroid secara rutin, sangat dianjurkan memeriksakan diri anda ke dokter spesialis mata untuk pendeteksian glaukoma.
Baca juga artikel Pengobatan Tradisional Glaukoma. Sumber: http://ramuantradisionalkita.com/pengobatan-tradisional-glaukoma/

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter